Sabtu, 24 Oktober 2020

QUIZ PRA UTS


QUIZ PRA UTS

 

1. Apa yang anda ketahui ketahui tentang tentang  compiler

dan interpreter? Jelaskan!

Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.

Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.

Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :

a. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.

b. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.

c. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.

d. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.

e. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.

2. Sebutkan kekurangan dan kelebihan bahasa pemrograman Java?

Kelebihan Java :

*Mudah Untuk Dikembangkan

Kelebihan dari bahasa pemrograman Java ini yaitu kemudahan dalam hal pengembangan aplikasi. Setiap aplikasi maupun program yang dibuat dengan menggunakan dasar bahasa pemrograman Java mempunyai kemampuan yang sangat baik untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.

*Sifatnya multiplatform

Bahasa pemrograman java yang pada saat ini banyak diminati oleh para developer dan programmer adalah Java karena Java menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sifatnya multi platform, alias universal dan dapat digunakan dalam platform apapun. Hal ini membuat banyak sekali para pengembang aplikasi yang menggunakan basis bahasa pemrograman Java ini untuk membuat aplikasi yang diinginkan oleh progammer tersebut.

*Java sangat mendukung programmer dalam beorientasi pada usability.

Keunggulan bahasa pemrograman java yang satu ini sangat berhubungan dengan kemampuan aplikasi – aplikasi yang dibuat dengan menggunakan atau berbasis Java yang mampu bekerja di platform manapun. Hal ini berhubungan dengan usability, atau kegunaan dari suatu aplikasi.

*Bahasa pemrograman yang berorientasi terhadap objek

Selain itu, bahasa pemrograman Java yang satu ini lebih bersifat teknis. Bahasa pemrograman Java adalah salah satu bentuk atau jenis bahasa pemrograman yang berorientasi terhadap objek. Itu artinya setiap aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java akan disesuaikan dengan objek atau dapat juga dengan tampilan dan interface dari aplikasi tersebut.

*Dinamis

Kelebihan dari bahasa pemrograman Java yang yang lainnya yaitu sifatnya yang dinamis. Sifat dinamis dari bahasa pemrograman Java ini sangat berkaitan dengan kemampuan dari bahasa pemrograman Java yang sangat mudah untuk dikembangkan. Struktur kodenya dapat dengan mudah dimodifikasi dan dikembangkan, sesuai dengan kebutuhan dari user.

Kekurangan Java :

Penggunaan memory yang cukup tinggi

Bahasa pemrograman Java memang banyak sekali menawarka fitur-fitur yang luar baisa, baik itu kemudahan dalam menyusun script, hingga fitur object oriented, yang menjadi salah satu ciri khas dari bahasa pemrograman Java. Namun sayangnya, kelebihan tersebut harus dikompensasi dengan kebutuhan memory yang besar.

Hal ini menjadikan beberapa aplikasi Java membuthkan resource memory yang cukup besar untuk bisa berjalan dengan baik. Begitu pula pada saat seorang developer akan mengembangkan aplikasi Java, developer juga membutuhkan memory yang besar dalam mengembangkan aplikasi ini. Itu berarti developer membutuhkan komputer yang memiliki kapasitas ram yang besar untuk melancarkan develop agar lebih optimal.

Mudah didekompilasi

Istilah dekompilasi ini adalah pengambilan source code. Jadi, Java menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mudah mengalami dekompilasi.

Source code dan juga script yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java bisa dengan mudah diambil dan juga dibajak oleh orang lain, sehingga menimbulkan banyak hack dan juga pengcopyan dari aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java tersebut.

3.Jelaskan apa yang dimaksud variable,tipe data, operator dan method?

* Variabel merupakan sesuatu yang digunakan menampung data dimana nilainya selalu berubah.

*Tipe data merupakan sekumpulan nilai dan operasi-operasi yang diasosiasikan pada nilai-nilai tersebut.

*Operator adalah simbol-simbol yang memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga menjadi sebuah transformasi.

Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object

3. Jelaskan perbedaan class dan object?

Perbedaan antara objek dengan class

Objek :

Secara sederhana, objek merupakan segala sesuatu yang dapat dibedakan satu sama lainnya. Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah objek. Contohnya: manusia, mobil, hewan, tumbuhan, tempat, atau bahkan yang tidak bersifat fisik seperti kejadian atau konsep-konsep. Sehingga bisa disimpulkan bahwa objek tidak harus bersifat fisik, karena jika dikaitkan dengan OOP objek akan menjadi bentuk logis.Suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya.

Objek dalam konsep OOP masih memiliki keadaan dan sifat seperti halnya objek di dunia nyata, karena pada dasarnya objek dalam OOP merupakan representasi dari dunia nyata. Objek dalam OOP merepresentasikan keadaan melalui variabel, sedangkan sifatnya direpresentasikan menjadi method. Method merupakan suatu fungsi (sub-routine) yang berhubungan dengan objek.

Dalam konteks OOP, objek adalah instansiasi (yang dibentuk secara seketika) dari kelas pada saat eksekusi (seperti halnya deklerasi variabel pada pemograman prosedural).

Jadi semua objek adalah instan dari kelas.

Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas.

Sehingga kelas digunakan untuk menciptakan banyak objek

Proses pembentukan obyek dari suatu class disebut dengan instantiation.

Obyek disebut juga instances.

 

Karakteristik objek :

Setiap obyek memiliki atribut sebagai status

 Setiap obyek memiliki tingkah laku (behavior)

Contoh: obyek sepeda

–          Memiliki atribut (state) : pedal, roda, jeruji, warna, jumlah roda.

–          Memiliki tingkah laku (behavior) : kecepatanya menaik, kecepatannya menurun, perpindahan gigi sepeda

Class :

class merupakan suatu konsep yang lebih tinggi lagi hierarkinya dari objek yang dihasilkan dari proses generalisasi objek-objek yang memiliki beberapa ciri yang sama. Dalam OOP, kelas merupakan suatu hasil pemodelan fakta-fakta dari suatu objek yang berguna bagi suatu aplikasi yang diprogram. Proses pemodelan fakta-fakta tersebut disebut dengan abstraksi.

Dalam suatu sistem, sering kali ditemui beberapa obyek sejenis

Beberapa obyek sejenis dapat di-identifikasi sebagai suatu kelas (class)

Kelas mendefinisikan bentuk dan perilaku objek

Kelas adalah  template/ prototype yang mendefinisikan Type objek

Merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data danmetode-metode yang beroperasi pada kumpulan data

Kelas merupakan “cetakan” (blueprint) dari suatu obyek

Dari suatu kelas kita dapat membuat obyek-obyek baru yang masing-masing dapat memiliki keadaan yang berbeda-beda.

Dalam suatu sistem, sering kali ditemui beberapa obyek sejenis

Beberapa obyek sejenis dapat di-identifikasi sebagai suatu kelas (class)

Kelas mendefinisikan bentuk dan perilaku objek

Kelas adalah  template/ prototype yang mendefinisikan Type objek

Merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data danmetode-metode yang beroperasi pada kumpulan data.

 Kelas merupakan “cetakan” (blueprint) dari suatu obyek

Dari suatu kelas kita dapat membuat obyek-obyek baru yang masing-masing dapat memiliki keadaan yang berbeda-beda

4.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang inheritance, polymorphisme dan encapsulation?

A,Encapsulation

Encapsulation atau pengkapsulan adalah konsep tentang pengikatan data atau metode yang berbeda yang disatukan atau “dikapsulkan” menjadi satu unit data. Encapsulation dapat mempermudah dalam pembacaan code karena informasi yang disajikan tidak perlu dibaca secara rinci dan sudah merupakan satu kesatuan.

Encapsulation juga sering digunakan karena terdapat fitur information-hiding mechanism. Mekanisme ini menghilangkan akses publik ke atribut-atribut yang terdapat di dalam “kapsul” tersebut. Metode ini dapat memudahkan anda dalam mendefinisikan atribut apa saja yang dapat dibaca dan diperbarui.

B. Inheritance

Inheritance adalah konsep OOP di mana kita dapat membentuk class baru yang “mewarisi” atau memiliki bagian-bagian dari class yang sudah ada sebelumnya. Konsep ini menggunakan sistem hirarki atau bertingkat. Seperti sebuah Drop-Down Menu yang ada di kebanyakan website, di mana semakin spesifik submenunya, semakin spesifik pula kontennya. Demikian juga dengan Inheritance OOP di mana semakin spesifik subclassnya, semakin sedikit pula komponen yang dapat diwarisi class tersebut.

C.Polymorphism

Polymorphism adalah konsep di mana suatu objek yang berbeda-beda dapat diakses melalui interface yang sama. Sebuah objek yang polymorphic dapat beradaptasi dengan metode apapun yang diimplementasikan pada objek tersebut, dan setiap class memiliki interpretasinya tersendiri terhadap interfacenya.

Dalam Java, terdapat 2 jenis polymorphism yaitu Static Polymorphism dan Dynamic Polymorphism.

Static Polymorphism yang umum digunakan adalah Method Overloading. Method Overloading mengizinkan kalian untuk menerapkan beberapa implementasi metode yang berbeda dalam kelas yang sama namun dengan parameter yang berbeda-beda.

Dalam Dynamic Polymorphism sebuah subclass dapat menimpa metode dari superclassnya. Jika kalian menerapkan subclass tersebut, Java Virtual Machine akan selalu menggunakan metode yang sudah ditimpa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The End Eart "GLOBAL WARMING"

1. Executive Summary Global warming is a pressing issue that is affecting our planet in numerous ways. From rising temperatures and melting ...